Perawatan
instalasi listrik rumah, sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemilik
rumah ( bukan PLN ). Ada beberapa contoh kecil trabel listrik yang
kurang disadari bagi penggunanya, antara lain, lampu sering mati ( putus
) MCB atau sikring sering trip atau turun. Beberapa hal seperti diatas
adalah merupakan kode atau tanda bahwa kurangnya perawatan pada
instalasi listrik tersebut.
Beberapa hal yang harus diperhatikan atau tips merawat instalasi listrik antara lain;
- Pastikan instalasi listrik rumah terpasang dengan benar, aman dan
mengunakan material listrik yang berkualitas dan sesuai dengan kapasitas
tegangan.
- Lakukan pemeriksaan secara rutin, minimal 1 tahun 1 kali, untuk memastikan bahwa instalasi masi bagus.
- Untuk instalasi listik yang usia lebih dari 5 tahun, akan lebih baik
apabila dilakukan rehabilitasi, mencegah kebocoran isolasi kabel dan
lain sebagainya.
- Gunakan peralatan elektronik yang sesui dengan daya listrik yang tersambung, dan sesuaikan dengan kapasitas kabel.
Tujuh hal pendukung hemat listrik
- Minimalkan pembagian group listrik, Semakin sederhana atau minim
pembagian group instalasi, semakin hemat juga pemakaian bahan material
instalasi dan yang utama daya listriknya.
- Bagi group berdasarkan wilayah, Pembagian group seperti ini lebih
hemat pemakaian kabelnya, dari pada pembagian berdasarkan beban listrik,
- Box panel dan Kilo meter listrik usahakan berdekatan, Kabel jalur
yang dipakai dari KWH ke box panel pengaman adalah kabel yang lebih
besar dari kabel instalasi dalam, apabila jarak berdekatan dari segi
biaya sudah hemat, dan kemudian kuat hantar arus juga hemat.
- Posisikan saklar dan stop kontak berdekatan, Dalam hal ini satu pipa
counduit bisa untuk dua jalur instalasi kabel sekaligus ( instalasi
saklar dan instalasi stop kontak ). Untuk mencegah kebocoran arus
listrik pada masing percabangan instalasi gunakan box Tedus, dan untuk
mengantisipasi peralatan elektronik dari bahaya petir gunakan arde pada
box PLN.
- Fitting lampu jenis outbow, daya sebar cahaya jenis outbow lebih
luas dibandingkan dengan fitting lampu. Contoh, untuk penerangan ruangan
3 x 4 meter cukup dengan 1 titik lampu outbow, akan tetapi apabila
memakai douwn ligh inbow membutuhkan 2 titik lampu.
- Sesuaikan kabel dengan daya, Jenis kabel harus disesuaikan dengan
beban daya KWH dan fungsi instalasi listriknya, Contoh, untuk instalasi
fitting lampu dapat menggunakan kabel NYM 2 x 1,5 mm, sedangkan untuk
stop kontak gunakan kabel NYM 3 x 2 mm. Untuk instalasi listrik
sederhana daya 900 watt, kabel yang ideal untuk instalasi listiknya
berukuran 1,5 mm. Jika daya yang terpasang 900 watt dan voltase PLN 220
volt, arus pada kabel instalasi adalah 4 ampere.Berarti sesuai tabel
PUIL 2000 kabel tersebut standar untuk instalasi tersebut.
- Hindari kebocoran listrik, Penyebab utama kebocoran listrik listrik
biasa dipicu dari penyambungan pada percabangan kabel yang tidak
sempurna, isolasi kabel yang terkelupas karena material lain ( benturan,
gencatan, gesekan ), saklar atau stop kontak tidak berfungsi dengan
sempurna ( penyambungan kabel pada baut kendor ), hal ini juga merupakan
salah satu pemicu terjadinya kebocoran arus listrik
Tips agar kulkas hemat energi listrik, beberapa hal perawatan dan
penghematan energi pada alat elektronik kulkas antara lain sebagai
berikut;
- pastikan kulkas bila menutup dalam keadaan rapat, alasanya apabila
kurang rapat kompresor kulkas akan bekerja keras untuk mendinginkan suhu
yang ada di dalamnya.
- Jangan menghidupkan kulkas pada temperatur rendah, apalagi jika
barang yang ada di dalamnya sedikit berakibat akan memboroskan pemakaian
daya listrik.
- Isi kulkas jangan terlalu penuh, sisakan ruang kosong untuk sirkulasi udara, sehingga kompresor tidak bekerja ekstra.
- Dalam menggunakan flezer, barang yang akan dimasukan gunakan wadah yang tertutup rapat, baru masukan ke dalam flezer.
- Hindari memasukan makanan atau minuman yang masih panas ke dalam kulkas.
- Hindari pada saat membuka pintu kulkas berdurasi lama ( jangan buka pintu kulkas terlalu lama.
Diposkan oleh
yatno wijaya
di
21:15
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke Facebook