Sekedar Info: Mengenal Fungsi Keyboard komputer

Ctrl + A : Select All
Ctrl + B : Bold
Ctrl + C : Copy
Ctrl + D : Font
Ctrl + E : Center Alignment
Ctrl + F : Find
Ctrl + G : Go To
Ctrl + H : Replace                                                         

Ctrl + I : Italic
Ctrl + J : Justify Alignment
Ctrl + K : Insert Hyperlink
Ctrl + L : Left Alignment
Ctrl + M : Hanging Indent
Ctrl + N : New
Ctrl + O : Open
Ctrl + P : Print
Ctrl + Q : Normal Style
Ctrl + R : Right Alignment
Ctrl + S : Save / Save As
Ctrl + T : Left Indent
Ctrl + U : Underline
Ctrl + V : Paste
Ctrl + W : Close
Ctrl + X : Cut
Ctrl + Y : Redo
Ctrl + Z : Undo
Ctrl + 1 : Single Spacing
Ctrl + 2 : Double Spacing
Ctrl + 5 : 1,5 lines
Ctrl + Esc : Start Menu
F1 : Menjalankan fungsis pertolongan yang disediakan pada Word
F2 : Memindahkan teks atau objek yang dipilih
F3 : Menjalankan perintah AutoText
F4 : Mengulangi perintah sebelumnya
F5 : Menjalankan perintah Find and Replace atau Goto
F6 : Menjalankan Perintah Other Pane
F7 : Memeriksaan kesalahan ketik dan ejaan teks
F8 : Awal perintah penyorotan/pemilihan teks atau objek
F9 : Mengupdate Field (Mail Merge)
F10 : Mengaktifkan Menu
F11 : Memasukkan field berikutnya (Mail Merge)
F12 : Mengaktifkan dialog Save As
Esc : Membatalkan dialog / perintah
Enter : Melaksanakan pilihan atau mengakhiri suatu paragraf
Tab : Memindahkan teks sesuai dengan tanda tab yang ada pada ruler horizontal
Windows : Mengktifkan Menu Start
Shortcut : Mengaktifkan shortcut pada posisi kursor
Delete : Menghapus 1 karakter di sebelah kanan kursor
Backspace : Menghapus 1 karakter di sebelah kiri kursor
Insert : Menyisip karakter di posisi kursor
Home : Memindahkan posisi kurosr ke awal baris
End : Memindahkan posisi kurosr ke akhir baris
Page Up : Menggulung layar ke atas
Page Down : Menggulung layar ke atas
Up : Memindahkan kursor 1 baris ke atas
Down : Memindahkan kursor 1 baris ke bawah
Left : Memindahkan kursor 1 karakter ke kiri
Right : Memindahkan kursor 1 karakter ke kanan
Num Lock On : Fungsi pengetikan angka-angka dan operator matematik aktif
Num Lock Off : Fungsi tombol navigasi aktif
Shift + F10 : Membuka menu pintas, sama seperti mengklik kanan
Alt : Penekanan tombol yang tidak dikombinasikan dengan tombol lain hanya
      berfungsi untuk mengaktifkan atau memulai penggunaan menu bar
Shift + Delete : Menghapus item yang dipilih secara permanen tanpa menempatkan item dalam Recycle Bin
Ctrl + Right Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal kata berikutnya
Ctrl + Left Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal kata sebelumnya
Ctrl + Down Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal paragraf berikutnya
Ctrl + Up Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal paragraf sebelumnya
Alt + F4 : Menutup item aktif, atau keluar dari program aktif
Alt + Enter : Menampilkan properti dari objek yang dipilih
Alt + Spacebar : Buka menu shortcut untuk jendela aktif
Ctrl + F4 : Close dokumen aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda
          untuk memiliki beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan
Alt + Tab : Switch antara item yang terbuka
Alt + Esc : Cycle melalui item dalam urutan yang mereka telah dibuka
Ctrl + Shift + Tab : Bergerak mundur melalui tab
Shift + Tab : Bergerak mundur melalui pilihan

Version 2 Keyboard Komputer
• CTRL + C (Copy)
• CTRL+X (Cut) CTRL + X (Cut)
• CTRL+V (Paste) CTRL + V (Paste)
• CTRL+Z (Undo) CTRL + Z (Undo)
• DELETE (Hapus)
• SHIFT+DELETE (Menghapus item yang dipilih secara permanen tanpa menempatkan item dalam                                  Recycle Bin)
• CTRL sambil menyeret (men-drag) sebuah item (Menyalin item yang dipilih)
• CTRL + SHIFT sambil menyeret item (Buat cara pintas ke item yang dipilih)
• Tombol F2 (Ubah nama item yang dipilih)
• CTRL + RIGHT ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal kata berikutnya)
• CTRL + LEFT ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal kata sebelumnya)
• CTRL + DOWN ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal paragraf berikutnya)
• CTRL + UP ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal paragraf sebelumnya)
• CTRL + SHIFT dengan salah satu ARROW KEY (Sorot blok teks)
• SHIFT dengan salah satu ARROW KEY (Pilih lebih dari satu item dalam sebuah jendela atau pada                desktop, atau pilih teks dalam dokumen)
• CTRL + A (Pilih semua) 

• Tombol F3 (Mencari sebuah file atau folder)
• ALT + ENTER (Melihat properti untuk item yang dipilih)
• ALT + F4 (Menutup item aktif, atau keluar dari program aktif)
• ALT + ENTER (Menampilkan properti dari objek yang dipilih)
• ALT + SPACEBAR (Buka menu shortcut untuk jendela aktif)
• CTRL + F4 (Menutup dokumen aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda untuk            memiliki beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan)
• ALT + TAB (Beralih antara item yang terbuka)
• ALT + ESC (Cycle melalui item dalam urutan yang mereka telah dibuka)
• Tombol F6 (Siklus melalui elemen-elemen layar dalam jendela atau pada desktop)
• Tombol F4 (Menampilkan Address bar list di My Computer atau Windows Explorer)
• SHIFT + F10 (Menampilkan menu shortcut untuk item yang dipilih)
• ALT + SPACEBAR (Tampilan menu Sistem untuk jendela aktif)
• CTRL + ESC (Menampilkan menu Start)
• ALT + huruf digarisbawahi dalam nama menu (Menampilkan menu yang sesuai)
• Surat digarisbawahi dalam nama perintah pada menu yang terbuka (Lakukan perintah yang sesuai)
• Tombol F10 (Aktifkan menu bar dalam program aktif)
• ARROW (Buka menu berikutnya ke kanan, atau membuka submenu)
• LEFT ARROW (Buka menu sebelah kiri, atau menutup submenu)
• Tombol F5 (Memperbarui jendela aktif atau merefresh)
• BACKSPACE (Melihat folder satu level ke atas di My Computer atau Windows Explorer)
• ESC (Membatalkan tugas sekarang)
• SHIFT ketika Anda memasukkan CD-ROM ke dalam CD-ROM (Mencegah CD-ROM secara otomatis bermain/autoplay)

Keyboard Shortcuts Dialog Box
• CTRL + TAB (Move forward melalui tab)
• CTRL + SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui tab)
• TAB (Move forward melalui pilihan)
• SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui pilihan)
• ALT + huruf yang digarisbawahi (Lakukan perintah yang sesuai atau pilih opsi yang sesuai)
• ENTER (Lakukan perintah untuk opsi atau tombol aktif)
• SPACEBAR (Pilih atau menghapus kotak centang jika pilihan yang aktif adalah check box)
• Arrow tombols Panah (Pilih sebuah tombol jika pilihan aktif adalah group tombol pilihan)
• Tombol F1 (Menampilkan Help)


Hanya sedekedar info semoga bermanfaat. terimakasih

Menghitung dan Menentukan jumlah anak Tangga

  

                                                                         


Menghtung jumlah anak tangga menggunakan rumus ini, adalah berlaku untuk anak tangga undak2.

2t + L = 60-65 cm
t = tinggi anak tangga / tinggi tanjakan ( optrade )
L = lebar anak tangga / lebar injakan ( antrade )

Rumus tersebut berdasarkan satu langkah datar idial yaitu antara 60 - 65 cm
dan untuk langkah naik, perlu 2 kali lebih besar dari langkah datar.

Contoh ; Selisih tinggi lantai 320 cm
Cara hitungnya

• t = 16 cm dan L = 26 cm, maka kalau pake rumus ini 2t + L = ( 2.16 ) + 26 = 58 cm. mengacu pada rumus yang berlaku idealnya 60 - 65 cm, sesuai hasil = terlalu landai.
• Apabila di coba dengan t = 20 cm L = 28 cm.rumusnya 2t + L = ( 2.20 ) + 28 = 68 cm. akan ketemu angka 68, lebih besar dari 65 yang artinya terlalu curam.
• Jika dicoba dengan t = 18 cm, L = 28 cm, rumus 2t + L = ( 2.18 ) + 28 = 64 cm . ketemu angka 64..yang angka tersebut  ideal di 60 - 65, yang artinya ukuran / hitungan ini yang ideal di gunakan.

Ukuran dengan rumus diatas adalah menemukan lebar tapak dan tinggi anak tangga.

Setelah menemukan ukuran yang ideal, jumlah anak tangga yang disarankan yaitu ( 320 / 18 )- 1 = 16,778 anak tangga.

Selisih jumlah anak tangga dibulatkan keatas menjadi 17 buah anak tangga

Dengan selisih beda tinggi di bagi merata 

320 / t - 1= 17, 778 

Hasil pengitungan ada selisih kurang dari 1 cm, bila dibagi 17 anak tangga terlalu rumit, maka solusinya letakan di bagian anak tangga paling bawah atau paling atas, maka selisih beda ukuran satu anak tangga tersebut tidak akan mengganggu atau terlihat.

Demikian sedikit artikel dari saya semoga bermanfaat, dan bagi anda yang memerlukan jasa layanan kami khusus di wilayah banten bisa langsung hubungi kami di no : 0812-89-39-2157
                                                                          Pin BB   : 760A5360

dan untuk diskusi via onlaine, terimakasih

Fabricasi Las Pagar, Tralis, Kanopi

Bagi anda yang membutuhkan jasa kami, di wilayah Banten kami siap melayani.
Hub   No Simpati   : 0812-89-39-2157
                       XL   : 08777-1160-571 
                   Pin BB : 760A5360
Terimakasih

Gambar Desain Rumah Minimalis Modern

Dalam membangun rumah hunian, gambar desain sangatlah penting, sebagai acuan progres/ konsep dalam pelaksanaan projek.
Pada era th 2000 an hingga sekarang gaya minimalis modern menjadi treen yang banyak digemari masyarakat.Gaya minimalis modern tersebut bukanlah gaya terbaru, namun merupakan gaya arsitektur lama, yang muncul kembali.
Untuk membuat gambar desain gaya minimalis modern harus dibuat secara cermat/detail untuk setiap ruangan, isi/ perabot yang akan digunakan.
Bangunan minimalis modern tidak hanya tebatas pada satu lantai saja, anda dapat pula membangun untuk 2 lantai atau 3 lantai,yang tentunya sesuai bujeg/ dana, dan kebutuhan anda.

Beberapa hal pokok yang penting yang harus diperhatikan dalam membuat gambar desain yaitu;

1. Luas tanah: Ukur dengan teliti, sesuaikan dengan kebutuhan penghuni
2. Luas ruangan, pembagian luas tanah ke luas ruangan sesuai fungsi dan kebutuhan
3. Arah matahari: Rumah ideal, yaitu rumah yang mendapat sinar matari dengan cukup, 
4. ventilasi / sirkulasi udara yang cukup

Dalam pembuatan gambar desain biasanya selalu disertakan RAB ( Rincian Anggaran Biaya )

yang dikemas dalam satu paket, untuk memudahkan pelaksanaan projek tersebut.

Dan bagi anda yang membutuhkan jasa layanan.. khusus di wilayah banten bisa langsung hubungi kami, dan untuk di luar banten  kami melayani onlaine.
Banten Biro Bangunan.com
0812-89-39-2157
 terimakasih.

Instalasi Listrik Anti Kebakaran

• Asumsi, dalam merancang instalasi listrik rumah tinggal diasumsikan bahwa, instalasi listrik tersebut tidak akan diperiksa atau diperbaiki selama rumah tidak di bongkar atau direnovasi, instalasi listrik tersebut dapat berusia hingga 30 tahun. Artinya dalam pemilihan peralatan instalasi listrik harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam PUIL ( Peralatan Umum Instalasi Listrik ) khusus untuk rumah tinggal yaitu PUIL 2000

• Menentukan besar kabel listrik, pengertian kabel listrik sudah saya jelaskan di artikel sebelumnya, intinya tembaga berisolasi PVC terpasang secara permanen di dalam rumah, berukuran minimal 2,5 mm. berapapun arus listrik yang terpasang dan hanya boleh dialiri arus listri maximal 10 A. Jika arus listrik lebih besar dari 10 A tetapi lebih kecil dari 16 A ( berlangganan KWH 3500 VA. 1 Phase ) kabel utama ( feeder ) harus menggunakan ukuran 4 mm. Berdasarkan tabel kuat hantar arus di PUIL 2000 untuk jenis kabel NYA, NYM, dan NYY adalah sebagai berikut; – Luas penampang kabel 2,5 mm = 25 A

- Luas penampang kabel 4 mm = 34

• Isolasi kabel, jenis kabel ditentukan oleh jenis isolasinya, kabel yang biasa dipakai untuk instalasi perumahan yaitu;

1. Kabel NYA: berisolasi PVC, berinti tunggal, jenis kabel udara, berwarna merah, kuning, hitam dan biru. Kelebihanya, harga murah.  Kekuranganya, Isolasi cuma lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan  terhadap air, jenis kabel udara, isolasi disukai tikus, teknik pesangan harus memakai conduit.
2. Kabel NYM; berisolasi PVC berinti 2, 3 atau 4 kawat kabel, jenis kabel udara, kelebihan, berisolasi 2 lapis sehingga potensi bocor lebih minimal. Kelemahan; harga lebih mahal, tidak tahan air, isolasi disukai tikus, tidak tahan terhadap impack ( benturan ) untuk keamanan pemasangan memakai conduit.
3. Kabel NYY; berisolasi 2 lapis berinti 2, 3 atau 4 kawat kabel, jenis kabel tanah. Kelebihan; isolasi 2 lapis liat dan kuat, tahan terhadap impack ( benturan ) tahan terhadap air karena jenis kabel tanah, isolasi tidak disukai tikus, pemasangan tidak harus memakai conduit. Kelemahan; harga paling mahal diantara jenis kabel NYA dan NYM.

• Grounding, funsi dari grounding atau umum disebut Arde yaitu, sebagai pengaman tegangan sentuh dari kebocoran instalasi. Memperkecil resiko akibat sambaran petir. Adapun spesifikasi pemasangan grounding atau arde, jika sebagai pengaman dari tegangan sentuh tahanan pertanahan maximal 5 ohm. Jika memperkecil dari resiko sambaran petir harus lebih kecil dari 1 ohm ( sama dengan spesifikasi grounding penangkal petir )

Tahanan pertanahan adalah nilai tahanan suatu grounding atau arde yang ditancapkan ke dalam bumi.

1. Jika di daerah untuk jenis tanah berpori-pori dan gembur, menancapkan pipa atau besi sedalam 1 m sudah bisa didapat tahanan pertanahan 5 ohm dimusim kemarau dan 1 ohm di musim hujan.
2. Jika di daerah tanah berpasir untuk mendapatkan tahanan pertanahan 5 ohm memerlukan 5 titik grounding dengan masing-masing kedalaman 5 m, dengan jarak masing-masing maximal 10 m.
3. Petir menyambar instalasi PLN diatas tanah ( mungkin jauh dari lokasi rumah ) dan petir sudah diproteksi oleh Arrester yang terpasang pada instalasi PLN.
4. Karena tidak seluruhnya petir terserap oleh Arrester, maka ada potensi lidah petir, atau umum disebut anak petir, yang akan mengganggu jala-jala PLN, sehingga dapat mengalir ke instalasi rumah dan mengganggu atau merusak peralatan listrik yang tersambung ke instalasi listrik. Misalnya kalau TV sedang terpasang di stop kontak, TV bisa terbakar, kalau stop kontak sedang terpasang dalam keadaan kosong, maka di lubang stop kontak akan keluar bunga api.( hal ini bisa terjadi apabila sistem pemasangan Grounding atau arde instalasi listrik tidak aman )
5. Cara paling sederhana membuat grounding atau arde, adalah memanfaatkan besi kolom tiang beton yang ada disetiap rumah. Karena besi disetiap kolom beton pasti menyentuh tanah, sehingga tahanan pertanahan berkisarlebih besar dari 1 ohm dan maximal 5 ohm tergantung kedalaman pondasi dan berapa tiang kolom yang dipakai buat grounding atau arde.
6. Untuk keamanan kabel netral, jalur PLN  digabung dengan grounding, pada instalasi PLN kabel netral sudah di grounding, tetapi untuk meningkatkan keamanan terhadap tegangan sentuh ( jika ada kebocoran arus dan menyentuh anggota tubuh kabel netralnya kita grounding lagi. Tegangan sentuh aman 50 volt.

• Panel Hubung Bagi, sesuai standar dari PLN setiap instalasi rumah harus memiliki PHB ( panel hubung bagi ), posisi panel tersebut setelah KWH PLN. Jika rumah sederhana dengan daya 450 VA atau 900 VA biasanya PHB hanya menggunakan 1 fuse atau sikring atau MCB ( Miniatur Circuit Breaker ) jika rumah dengan kebutuhan listrik 2200 VA keatas, biasanya menggunakan PHB lengkap dengan MCB yang masing-masing melayani beban yang berbeda.

• Penangkal Petir, Daerah sambaran kilat, adalah suatu daerah yang secara geografis banyak awan berkumpul dan berpotensi menimbulkan petir, tahanan pertanahan penagkal petir harus lebih kecil dari 1 ohm, agar energi petir yang sudah diserap oleh penagkal petir langsung tersalurkan ke bumi tanpa hambatan. Jika rumah 2 lantai atau lebih, dan disekitarnya tidak ada bangunan atau pohon yang tingginya melebihi atap rumah, dan daerah tersebut merupakan daerah sambaran kilat, maka diatas atap rumah tersebut wajib dipasang penangkal petir untuk menghindari sambaran petir. secara tehnis kabel grounding harus dijaga dengan benar agar tidak berkarat, dan tidak terlepas dari besi grounding. Karena bila kabel grounding penangkal petir terlepas dari besi groundingnya pada saat petir menyambar rumah bisa meledak terbakar. Penyebabnya yaitu saat energi petir sudah ditarik oleh penangkal petir, tetapi tidak bisa disalurkan ke bumi karena ada hambatan pada kabel grounding, energi petir tersebut dapat menyambar rumah atau benda-benda yang ada di sekitarnya.

                                                                           

         

• Efisiensi, yaitu kwalitas kabel dan alat pendukung ( steker, stop kontak, fitting lampu dan lain sebagainya ) peralatan instalasi listrik tersebut harus sesuai standar PUIL, sehingga instalasi listrik dapat berumur lebih dari 30 tahun.
• Ekonomis, yaitu instalasi listrik dibuat secara optimal, yaitu ekonomis tetapi tetap memenuhi persyaratan tehnis. Contoh, apabila intalasi listrik terletak ditempat terbuka, kita bisa menggunakan kabel NYA ( murah ) tetapi tehnik pemasanganya pakai conduit, tujuanya untuk menghilangkan kabel dari pandangan mata, namun jika instalasi listrik berada diatas palafon ( tidak tampak oleh pandangan mata ), kita bisa pakai kabel NYY, tehnis pemasangan tanpa harus memakai conduit, karena harga conduit lebih mahal dibanding dengan kabel NYY. Pembagian jalur kabel juga harus diperhatikan, seperti pembagian beban jangan terlalu banyak, contoh, untuk daya kurang dari 1300 VA cukup satu MCB atau sikring atau disebut juga fuse, dan untuk daya lebih dari 1300 maximal 2200, cukup 2 MCB / sikring / Fuse, artinya 1 MCB untuk jalur lampu, dan 1 lagi untuk jalur stop contak.
• Peralatan listrik harus dipergunakan sesuai dengan spesifikasi standar pabrik, antara lain komponen instalasi listrik tidak boleh terkena air, jangan meletakan komponen alat listrik dekat dengan sumber panas, jangan mengoprasikan komponen alat listrik melampaui batas, contoh, TV nyala 24 jam non stop, pompa air yang terlau sering star stop.
• Pastikan tegangan listrik rumah anda stabil, jika tegangan tidak selalu stabil, anda biasa pasang stabilisator tegangan.

Untuk instalasi listrik rumah tangga, sebaikanya pada setiap usia 10 tahun, diperiksa isolasi kabelnya dengan menggunakan alat khusus listrik ( megger ) Bila tahanan isolasi masih kurang dari 5000 ohm, tetapi lebih besar dari 2000 ohm, sebaiknya per 5 tahun harus diperiksa. Jika tahanan isolasi kabel kurang dari 2000 0hm, sebaiknya harus diganti. Apabila instalasi listik baru berumur 1 tahun, namun tahanan isolasi kabelnya kurang dari 240 ohm, hal seperti inipun harus diperhatikan, karena dapat berakibat fatal, kebakaran dan lain sebagainya.

Bagi anda yang membutuhkan jasa instalasi rumah, di wilayah banten & sekitarnya 

Silahkan call ke 0812-89-39-2157
Pin BB : 760A5360

Artikel  dari www.bantenrenovasi.com