slide show



Sabtu, 18 April 2015

Beberapa Penyebab Pemborong Bangunan Rugi

Bisnis bangunan dalam bidang kontraktor tentu menginginkan untuk mendapat keuntungan entah itu sedikit atau banyak, namun beberapa hal bisa menjadi penyebab kontraktor rugi, pengetahuan dan pengalaman mengalami kerugian inilah yang menjadi modal besar bagi kontraktor tangguh dalam menghadapi pekerjaan berikutnya, dan bagi yang belum pernah rugi mempelajari pengalaman kontraktor lain bisa menjadi inspirasi agar peristiwa tersebut tidak perlu dialami, nah.. apa penyebab kontraktor rugi? mari kita bahas disini

Kesalahan menghitung volume pekerjaan
kebutuhan bahan dan upah pelaksanaan pembangunan diadakan berdasarkan hasil perhitungan volume, sehingga kesalahan dalam menghitung berarti akan terjadi penyimpangan dalam proses pelaksanaan, misalnya sebuah ruangan yang seharusnya mempunyai luas keramik 100 m2 ternyata kita hanya menghitungnya sebesar 95 m2 dan jika itu dijadikan pedoman dalam membuat kontrak borongan yang tidak dapat dirubah maka ada volume rugi sebesar 5m2 atau jika dirupiahkan dengan harga pasangan keramik per m2 Rp.100.000,00  maka mengalami kerugian sebesar Rp.500.000,00 ini hanya pada item pekerjaan keramik yang untuk satu bangunan secara keseluruhan bisa dijumlahkan 

Harga bahan dan upah naik melebihi kontrak
Proyek bangunan yang dikerjakan dalam jangka waktu lama atau perubahan situasi pada masa tertentu bisa menyebabkan kenaikan harga bangunan dengan tajam, apabila harga tersebut melebihi kontrak maka bisa dipastikan ada biaya tambahan yang menyebabkan kontraktor rugi, beberapa kontraktor berpengalaman biasanya memperkirakan kenaikan harga yang mungkin terjadi dalam masa pelaksanaan dan harga tersebut dijadikan pedoman dalam membuat kontrak kerja konstruksi.

Pengerjaan bangunan dengan kualitas rendah
Keinginan untuk mendapat untung besar bisa jadi membuat pemborong berpikir untuk melaksanakan cara curang di proyek bangunan yang salah satunya adalah membuat produk dibawah spesifikasi teknis, hal ini justru dapat menyebabkan kerugian, meskipun dari segi materi terdapat kelebihan namun bagaimana apabila bangunan tersebut roboh dan kontraktor harus membangun ulang karena masih dalam masa garansi, atau kerugian terbesar adalah menurunya citra brand kontraktor dengan imaje jelek sehingga kemungkinan untuk mendapat proyek baru menjadi sulit 

Tidak bekerjasama dengan masyarakat
pada suatu proyek tertentu akan sangat dipengaruhi keberhasilnya jika menjjalin hubungan dengan pihak terkait dengan baik, hal ini untuk menghindari gangguan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan proyek, selain itu  dengan pemberitahuan kepada masyarakat sekitar bahwa akan ada proyek bangunan maka dapat mengantisipasi adanya kecelakaan pada warga akibat aktifitas proyek.

Terjadi bencana pada proyek
ini merupakan kejadian diluar perencanaan dan perhitungan misalnya terjadi kebakaran saat pembangunan sedang berlangsung sehingga terjadi kerusakan yang bisa menjadi penyebab kontraktor rugi.


Selain itu masih banyak hal-hal lain yang bisa menjadi jawaban dari pertanyaan apa penyebab kontraktor rugi? oleh karena itu bagi yang kebetulan berprofesi sebagai pemborong atau kontraktor dapat berbagi pengalamanya disini
Demikian sedikit artikel dari kami..
Terima kasih

Pengendalian Proyek

Dalam pelaksanaan  proyek,/job pekerjaan, suatu ketika dapat menyimpang dari rencana, maka pengawasan dan pengendalian proyek sangat diperlukan agar kejadian-kejadian yang menghambat tercapainya tujuan proyek dapat segera diselesaikan dengan baik.

Pengawasan (supervising) adalah suatu proses pengevaluasian atau perbaikan terhadap pelaksanaan kegiatan dengan pedoman pada standar dan peraturan yang berlaku dengan bertujuan agar hasil dari kegiatan tersebut sesuai dengan perencanaan proyek.

Pengendalian (controlling) adalah usaha yang sistematis untuk menentukan standart yang sesuai dengan sasaran perencanaan, merancang system informasi, membandingkan pelaksanaan dengan standart, menganalisis kemungkinan adanya penyimpangan antara pelaksanaan dan standart, kemungkinan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan agar sumber daya digunakan secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai sasaran.

Bertitik tolak pada definisi-definisi diatas, maka proses pengawasan dan pengendalian proyek dapat diuraikan menjadi langkah-langkah sebagai berikut:

1.   Menentukan sasaran.

2.   Menentukan standart dan kriteria sebagai acuan dalam rangka mencapai sasaran.

3.   Merancang atau menyusun system informasi, pemantauan, dan laporan hasil pelaksanaan pekerjaan.

4.   Mengumpulkan data info hasil implementasi (pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan).

5.   Pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan perencanaan.

6.   Mengkaji dan menganalisa hasil pekerjaan dengan standart, criteria, dan sasaran yang telah ditentukan.

Setelah  mengetahui prosesnya, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi unsur-unsur pengawasan dan pengendalian yang juga merupakan sasaran proyek yaitu:

1.   Pengawasan dan pengendalian biaya proyek (cost control).

2.   Pengawasan dan pengendalian mutu proyek (quality control).

3.   Pengawasan dan pengendalian waktu proyek (time control).

pengendalian proyek

Pengawasan dan Pengendalian Biaya Proyek (Cost Control)

Pada suatu proyek, manajer proyek perlu memperhatikan tentang anggaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan proyek, manajer tidak dapat menafsirkan bahwa sebesar anggaran itulah akhir biaya proyek. Anggaran adalah suatu perkiraan yang disusun berdasarkan informasi yang tersedia pada saat pembuatan anggaran. Ada beberapa asumsi yang digunakan untuk merumuskan ketidakpastian yang dihadapi proyek sehingga menjadi bagian dari anggaran proyek. Oleh sebab itu, rencana proyek yang dibuat sebelum dimulai dan dituangkan dalam Petunjuk Operasional (PO) haruslah memuuat sifat:

1.      Rencana proyek yang mengalami perubahan selama proyek itu berjalan.

2.      Rencana proyek dapat menjadi landasan bersama semua pihak dalam komunikasi mengenai proyek selama masa kerja proyek.

Dengan dimilikinya sifat-sifat ini dalam rencana proyek, semua pihak akan dapat mengetahui bahwa anggaran proyek dapat meningkat lebih besar selama proyek berjalan dan dapat pula realisasi biaya proyek lebih kecil dari pada anggarannya setelah proyek selesai asalkan proyek tersebut dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Penyimpangan realisasi biaya proyek dari anggarannya terutama terjadi karena ketidakpastian, sehingga dapat menambah beban atau dapat sama sekali tidak menimbulkan beban proyek seperti yang diperkirakan sebelumnya. Sehubungan dengan itu, program menghemat biaya proyek wajib menjadi bagian dari disiplin manajemen proyek. Manajer proyek wajib mempertimbangkan alternatif kerja untuk dapat menekan biaya proyek sebagai kesatuan. Karenanya pengawasan dan pengendalian biaya proyek setidak-tidaknya perlu mencakup pengawasan dan pengendalian:

1.   Jadwal pembiayaan (cash flow)

2.   Besarnya keseluruhan biiaya proyek.

Selasa, 07 April 2015

Desain kamar Mandi Minimalis

Kamar mandi merupakan bagian infrastruktur penting pada bangunan rumah , karena aktifitas rutin pengguna rumah adalah pada kamar mandi
Dengan demikian ada baiknya bila kamar mandi harus dibuat sebersih mungkin, jauh dari bau dan kelembaban air
Adapun kamar mandi yang tergolong idial mencapai kearah sehat antara lain memenuhi beberapa syarat sbb;
1. Instalasi air kotor dan air bersih harus bebas dari sumbatan atau tidak mampet, dan juga tidak bocor, dan mengarir pada tempatnya, karena instali yang bocor akan menimbulkan infrastruktur di sekitarnya menjadi lembab, dan akan menimbulkan jamur dan bakteri yang akan menyebabkan salah satu sumber penyakit.
2. Fasilitas cahaya harus cukup, kamar mandi yang kurang pencahayaanya akan menimbulkan ruangan kurang nyaman bagi pemakainya, terutama berhubungan dengan air, dan beberapa alat pembersih,
3. Sirkulasi udara, udara sangat berpengaruh sekali untuk bau yang ditimbulkan oleh kamar mandi, akan lebih baik jika kamar mandi diberi roster yang berhubungan dengan udara dari alam sekitar, sehingga sirkulai betul betul stabil, namun bila tidak memungkinkan penempatan roster udara dipasang , kita bisa menggunakan penganti yaitu hexos fan,sebagai alat bantu sirkulai udara ( penyedot bau )hexos fan bisa kita pasang pada internit kamar mandi atau pada bagian dinding tertentu pada kamar mandi,Namun satu hal yang harus di perhatikan yaitu saluran buang hexos fan harus mengarah pada lingkungan yang tidak mengganggu ruangan lain, akibat udara isapan dari kamar ,mandi
4. Penggunaan infrastruktur / kwalitas material juga berpengaruh terhadap suasana kamar mandi, sebagai contoh, penggunaan pipa instalasi air yang kurang berkualitas akan cepat menimbulkan kebocoran atau rembesan yang akan sangat mengganggu dan biasanya untuk perbaikan akan cukup lumayan sulit, penggunaan dinding dan lantai juga harus diperhatikan,sebab akan selalu berhubungan dengan air, biasanya untuk lantai dan dinding pada kamar mandi bisa digunakan keramik atau batu alam. namun hal yang terpenting adalah pada pemasanganya,terutama pada lantai kamar mandi, di buat seefisien mungkin dengan sirkulasi air yang cepat menuju ke saluran buang( tidak ada genangan air pada lantai )
Dinding usahakan pilih keramik yang mudah dibersihkan, untuk meminimaliskan kerak /lumut yang ditimbulkan oleh air
beberapa contoh kamar mandi yang sudah kami buat antara lain sbb:















Kontak call simpati no : 0812 89 39  2157